Rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Tapi, saa ini bisa dibilang kalau untuk bisa memiliki rumah kita harus mengeluarkan uang dalam jumlah banyak. Karena memang setiap tahun harga tanah dan rumah terus naik.
Mungkin bagi orang yang mapan tidak sulit untuk bisa membeli rumah seharga Rp 400 juta sampai miliaran rupiah. Tapi, untuk kalangan menengah harus berpikir dua kali.
Tapi, bukan berarti Anda yang termasuk kalangan menengah tak bisa memiliki rumah. Jangan pesimis dulu karena sebenarnya Anda bisa membangun rumah sendiri. Tentu saja soal biaya akan jauh lebih murah dibanding harus membeli rumah yang sudah dibangun oleh pengembang. Di lain sisi, Anda jadi bisa mendesain sendiri rumah yang ingin Anda tempati.
Mudahnya, pertama Anda bisa mencicil dengan membeli tanah terlebih dahulu, kemudian pelan-pelan Anda bisa mencicil membeli bahan baku untuk rumah sedikit demi sedikit. Nah, di sinilah penghematan yang bisa Anda lakukan. Anda bisa memilih bahan baku apa yang perlu digunakan dan tidak.
Tapi, hemat kami ada tiga komponen penting dalam membangun rumah yang bisa Anda gunakan untuk menghemat biaya. Apa saja?
- Semen Mortar
Umumnya, yang membuat pekerjaan membangun rumah menjadi lama dan membuang anggaran karena pengembang masih menggunakan semen biasa. Kenapa begitu? Karena bila menggunakan semen biasa, para pekerja harus mencampurnya dulu dengan air dan pasir. Itu tentu tidak praktis, ditambah banyak semen dan pasir yang terbuang sehingga pengeluaran di sektor ini sulit terkontrol. Belum lagi di saat Anda butuh tambahan pasir hanya sekitar satu karung saja, mau tak mau Anda harus memesan satu truk karena pasir yang dijual eceran jauh lebih mahal.
Karena itu ada baiknya Anda beralih ke semen mortar. Dengan semen ini, jelas pengerjaan akan lebih praktis dan efisien karena pekerja cukup mencampur air secukupnya. Di sisi lain, dengan penggunaan mortar tak akan ada lagi bahan baku yang berceceran.
Apalagi semen mortar ini mudah digunakan, dan cepat mengering sehingga proses membangun rumah pun dapat lebih cepat. Tentu saja dengan ini penghematan anggaran Anda sudah double; pertama adalah menghemat bahan baku, dan yang kedua adalah menghemat pembayaran pekerja karena waktu penyelesaian yang singkat.
Semen mortar juga membuat bangunan dinding Anda lebih halus dan padat sehingga rongga pada dinding sangat kecil dan Anda tidak akan menemukan retak rambut. Dengan padatnya rongga, Anda pun bisa menghemat penggunaan cat karena bahan cat tak terserap ke rongga dinding. Jadi, pengecatan pada dinding tak perlu dilakukan berulang-ulang sehingga biaya untuk cat pun dapat ditekan.
- Bata Ringan
Selain mortar sebagai pengganti semen, Anda juga perlu mengganti bata merah dengan bata ringan. Jangan tertipu nama, sekaligus namanya bata ringan tapi soal kualitas tetap terjaga. Karena sama saja seperti baja ringan, yang tetap kokoh dan kuat meski beratnya tak seberapa.
Lagi pula, saat ini di kota-kota besar sudah banyak bangunan gedung dan rumah yang menggunakan bata ringan dibanding bata merah. Menggunakan bata ringan juga dapat menghemat anggaran karena untuk merekatkannya hanya butuh sekali olesan mortar. Tentu berbeda dibanding bata merah yang perlu ketebalan semen tertentu untuk bisa direkatkan.
Di sisi lain, membeli bata ringan jauh lebih murah karena proses pembuatannya yang menggunakan mesin. Jadi, berbeda dengan bata merah yang kadang kala harganya bisa naik bila cuaca sering turun hujan. Karena untuk produksi bata merah kebanyakan masih dilakukan dengan cara tradisional. Sehingga stok bata merah pun bisa saja terbatas di musim hujan.
- Panel Lantai
Berikutnya adalah penggunaan palen lantai untuk mengganti cara lama saat akan membuat dek beton lantai atau gedung bertingkat. Karena kalau cara lama biasanya pekerja akan mengecor dak lantai, itu membutuhkan waktu yang lama karena perlu bekisting dan menunggu beton kering (umumnya bisa sampai 28 hari).
Sementara itu kalau menggunakan panel lantai, setelah terpasang kita bisa langsung melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya tanpa harus menunggu beton kering.
- Baja Ringan
Baja ringan umumnya digunakan untuk mengganti rangka kayu pada atap rumah. Tentu penggunaan baja ringan akan memperkokoh kualitas bangunan rumah Anda. Kemudian, dengan baja ringan pun Anda tak perlu cemas soal penggunaan stok material kayu karena ketersediaan selalu ada.
Inilah beberapa komponen atau bahan baku dalam membangun rumah idaman Anda yang perlu Anda gunakan. Karena dengan penggunaan bahan-bahan ini, Anda bukan hanya akan menghemat anggaran, tetapi juga dapat mempercepat proses pengerjaan rumah. Dan tak perlu khawatir soal kualitas karena sekalipun anggaran membangun rumah lebih murah dan pengerjaan lebih cepat, tapi kualitas bangunan rumah Anda akan tetap terjaga.